KUASA HUKUM SENGKETA TANAH

Dalam menangani sengketa tanah, pihak yang terlibat dapat memilih untuk menyelesaikan sengketa melalui mediasi atau melalui jalur hukum. Jika memilih jalur hukum, pihak yang terlibat dapat menggunakan jasa kuasa hukum untuk membantu menyelesaikan sengketa.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyelesaikan sengketa tanah melalui jalur hukum:

• Kuasa hukum harus memahami kasus posisi terlebih dahulu sebelum memilih langkah yang tepat dalam penyelesaian sengketa
• Gugatan yang dilayangkan harus disesuaikan dengan lokasi sengketa dan obyek sengketa
• Sengketa tanah dapat berlabuh ke ranah pidana jika terdapat unsur pidana dalam sengketa tersebut
• Penyelesaian sengketa tanah juga dapat dilakukan tanpa melalui pengadilan, melainkan melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
• Sengketa tanah yang dibawa ke pengadilan biasanya terkait dengan status kepemilikan tanah, tumpang tindih sertipikat, jual beli tanah, dan lain-lain
• Dalam menyusun Gugatan Perdata, diperlukan ketelitian dalam menuliskan dalil-dalil kepemilikan tanah beserta bukti-bukti pendukung dan saksi-saksi

Dalam menyelesaikan sengketa tanah, perlu diperhatikan bahwa sengketa tanah dapat melibatkan lebih dari satu peradilan, antara lain Peradilan Umum, Peradilan Tata Usaha Negara, dan Peradilan Agama